Gadget Aneh yang Pernah Dibuat Manusia

Gadget Aneh yang Pernah Dibuat Manusia

serbaserbidunia – Teknologi berkembang pesat, dan tak jarang manusia menciptakan sesuatu yang berada di luar nalar. Dari alat-alat canggih yang mempermudah hidup, hingga gadget yang membuat kita bertanya-tanya, “Apa tujuannya?” Dalam dunia teknologi, tidak semua penemuan mendapat sambutan hangat. Sebagian hadir hanya sebagai eksperimen, sebagian lain menjadi lelucon yang nyata.

Artikel ini akan membahas secara mendalam deretan gadget paling aneh yang pernah dibuat manusia, mulai dari yang benar-benar ada di pasaran, hingga prototipe yang hanya muncul sebentar lalu tenggelam. Siap-siap terkejut (dan mungkin tertawa)!

HapiFork – Garpu Pintar yang Melacak Cara Makanmu

Siapa sangka, ada alat makan yang bisa memperingatkan kamu kalau makan terlalu cepat? HapiFork adalah garpu pintar buatan HAPILABS yang dikembangkan untuk memantau kebiasaan makan. Garpu ini akan bergetar dan menyala jika kamu menyendok makanan terlalu cepat tujuannya agar kamu makan lebih perlahan demi pencernaan yang lebih baik.

Meskipun tujuannya cukup mulia, banyak orang merasa keberadaan garpu ini berlebihan. Alih-alih menikmati makan, pengguna justru cemas karena takut ditegur oleh alat makannya sendiri. Unik? Jelas. Berguna? Mungkin untuk sebagian orang.

The Selfie Toaster – Panggang Foto Selfie di Atas Roti

Ingin sarapan sambil memandang wajah sendiri di atas roti panggang? Mungkin terdengar narsis, tapi itulah yang ditawarkan oleh Selfie Toaster. Alat ini mampu membakar pola wajah Anda di permukaan roti, layaknya printer makanan.

Cara kerjanya, pengguna mengunggah foto ke situs resmi pembuatnya, kemudian mereka mengirimkan cetakan logam sesuai bentuk wajah yang akan dipasang dalam toaster. Ketika roti dipanggang, cetakan akan menciptakan efek kontras sehingga wajah terlihat jelas. Gadget ini benar-benar mengaburkan batas antara sarapan dan seni pop culture.

iPotty – Toilet Latihan Anak dengan Dudukan iPad

Saat toilet training bertemu dengan teknologi, lahirlah iPotty. Ini adalah pispot anak yang dilengkapi dudukan khusus untuk iPad. Bayangkan, seorang balita yang sedang belajar buang air duduk di atas toilet sembari main game atau menonton kartun dari iPad.

Meskipun tujuan utamanya adalah membuat anak betah saat duduk di toilet, banyak ahli parenting mempertanyakan efektivitas dan etika alat ini. Gadget ini sempat viral namun juga menuai banyak kritik karena dianggap memperkenalkan ketergantungan layar terlalu dini.

USB Pet Rock – Batu yang Dicolokkan ke Komputer

Pada era awal USB menjadi tren, banyak perusahaan berlomba menciptakan perangkat USB dengan fungsi kreatif. Namun tidak ada yang lebih absurd dibandingkan USB Pet Rock. Seperti namanya, ini hanya batu biasa yang dipasang konektor USB.

Tidak ada fungsi sama sekali. Batu ini tidak menyala, tidak menyimpan data, bahkan tidak dikenali sistem komputer. Namun, justru di situlah letak keanehannya—gadget ini sukses dipasarkan dengan slogan “Now with USB connectivity!” sebagai bentuk satir terhadap gadget-gadget “pintar” yang sebenarnya tak terlalu penting.

Toilet Paper Dispenser Twitter

Pernah membayangkan dispenser tisu toilet yang bisa terhubung ke Twitter? Sebuah eksperimen dari Jepang menciptakan alat yang bisa mencuit secara otomatis setiap kali gulungan tisu dipakai. Cuitannya antara lain menyatakan berapa banyak tisu yang telah digunakan atau mengingatkan pengguna agar hemat.

Meski terdengar lucu, ide ini sebenarnya diciptakan sebagai bagian dari kampanye ramah lingkungan. Sayangnya, kebanyakan orang menganggapnya terlalu invasif—karena urusan toilet sebaiknya tetap privat.

Kissenger – Kirim Ciuman Lewat Internet

Jika hubungan jarak jauh terasa menyiksa, mungkin gadget ini bisa menghibur. Kissenger (gabungan dari kata “kiss” dan “messenger”) adalah perangkat yang memungkinkan dua orang berciuman secara virtual.

Alat ini menggunakan sensor dan aktuator silikon yang meniru tekanan bibir. Kamu mencium perangkat ini, dan sensasi tekanan itu akan dikirim secara real-time ke perangkat pasanganmu di tempat lain. Gagasan yang manis… atau aneh?

Banyak yang menyebutnya sebagai inovasi untuk cinta jarak jauh, tapi juga tak sedikit yang menganggap ini sebagai langkah terlalu jauh dalam digitalisasi emosi.

Umbrella Drone – Payung Terbang Otomatis

Teknologi drone telah digunakan untuk berbagai keperluan, tapi ada satu yang benar-benar unik: Umbrella Drone. Gadget ini berupa drone yang membawa payung dan terbang di atas kepala pengguna, menjaga agar tetap kering tanpa harus memegang gagangnya.

Gadget ini sempat diuji coba di Jepang, namun cepat menuai masalah. Angin kencang membuat drone tak stabil, dan banyak orang khawatir dengan keselamatan pengguna jika drone jatuh. Akhirnya, alat ini lebih sering dijadikan bahan meme daripada benar-benar digunakan di jalanan.

NapAnywhere – Bantal Leher Gaya “Piring Terbang”

Bantal leher umumnya digunakan saat bepergian, namun desain NapAnywhere membuat orang menoleh dua kali. Bentuknya mirip piring UFO yang diletakkan di samping kepala dan ditahan dengan tali. Tampak kaku, namun dipercaya mampu menopang kepala secara ergonomis.

Beberapa menyebutnya revolusioner, namun banyak juga yang mengatakan desainnya terlalu mencolok dan sulit digunakan dalam transportasi umum. Gagasan di balik alat ini sebenarnya bagus, hanya saja desain akhirnya terlalu “berani”.

Smart Belt yang Bisa Mengukur Pinggang Secara Otomatis

Salah satu startup teknologi menciptakan sabuk yang bisa secara otomatis mengencang dan mengendur berdasarkan postur dan ukuran perut pengguna. Alat ini juga dilengkapi fitur penghitung langkah, kalori terbakar, dan deteksi pola makan.

Sekilas, ini seperti pelacak kesehatan biasa. Namun, banyak yang merasa fitur sabuk yang bisa “menegur” saat perut membesar terasa terlalu invasif. Tak heran, gadget ini akhirnya hanya populer sebentar sebelum menghilang dari radar publik.

Alat Pencium Bau Kaki Elektronik

Jepang memang dikenal dengan inovasi tak terduga, salah satunya alat pendeteksi bau kaki otomatis. Gadget ini berbentuk seperti sensor mini yang diletakkan di dekat sepatu dan mengukur kadar bau berdasarkan senyawa kimia.

Jika terdeteksi bau tidak sedap, alat akan menyarankan Anda untuk mengganti kaus kaki atau menyemprotkan deodoran khusus. Inovatif? Tentu. Tapi bayangkan jika alat ini “berteriak” saat Anda sedang duduk di ruang rapat.

Keyboard Pancake – Ketik Sambil Sarapan?

Seorang seniman teknologi pernah menciptakan keyboard dari pancake. Tombol-tombolnya dicetak dari adonan pancake yang dilapisi bahan konduktif, dan benar-benar berfungsi sebagai alat ketik. Meskipun bukan produk komersial, kreasi ini pernah dipamerkan di festival teknologi unik.

Tujuan alat ini bukan efisiensi, tetapi menantang batas antara seni dan teknologi. Walaupun aneh, setidaknya bisa dimakan kalau rusak.

Alarm Clock Mat – Harus Berdiri untuk Mematikannya

Bangun pagi memang susah, dan inilah jawaban dari penderitaan itu: Ruggie, karpet alarm yang hanya bisa dimatikan jika Anda berdiri di atasnya. Tidak cukup hanya bangun duduk, harus benar-benar berdiri selama beberapa detik.

Gadget ini bukanlah lelucon, melainkan strategi untuk menghindari tombol “snooze”. Meski fungsinya ampuh, banyak yang mengeluhkan gangguan kenyamanan karena harus meletakkan alarm di lantai.

Alat Pengingat Minum Bentuk Botol Bicara

Gadget ini berupa botol minum pintar yang bisa bersuara dan menegur jika Anda lupa minum air. Dengan suara robotik yang mengingatkan secara berkala, alat ini sempat jadi tren di kalangan pecinta gaya hidup sehat.

Namun, ada yang merasa seolah-olah diawasi oleh botolnya sendiri. Apalagi jika sedang rapat dan botol tiba-tiba berkata, “Hey, kamu belum minum selama 2 jam!”

Cat Ears Bluetooth Headphones – Headset dengan Telinga Kucing

Gadget ini mungkin lebih imut daripada aneh, tapi tetap menarik perhatian. Cat Ear Headphones adalah headset yang dihiasi telinga kucing di bagian atas, bahkan bisa menyala. Selain lucu, gadget ini juga berfungsi sebagai speaker eksternal.

Banyak dipakai cosplayer atau streamer, namun juga membuat penggunanya terlihat mencolok jika dibawa ke tempat umum seperti perpustakaan atau kantor.

Helm Selfie 360 Derajat

Seorang fotografer menciptakan helm besar yang dilengkapi kamera di setiap sisi, untuk menangkap selfie 360 derajat. Dengan bentuk seperti bola dunia di kepala, helm ini tidak hanya berat tapi juga tidak praktis.

Walaupun hasil fotonya unik, pengguna alat ini terlihat seperti astronot nyasar. Lagi-lagi, ide kreatif yang lebih cocok untuk seni visual daripada penggunaan sehari-hari.

Refleksi: Inovasi Tak Selalu Harus Serius

Melihat berbagai gadget aneh di atas, satu hal yang bisa disimpulkan adalah: tidak semua teknologi diciptakan demi efisiensi. Sebagian muncul dari hasrat kreatif, sebagian lagi hanya untuk lelucon, dan ada juga yang mengaburkan batas antara kebutuhan dan absurditas.

Sebagian dari gadget ini hanya hidup sebentar dan menghilang, namun mereka meninggalkan jejak dalam sejarah teknologi sebagai bukti bahwa manusia bisa berpikir di luar kotak. Bahkan kadang, keluar dari kotak itu jauh banget.

Masa Depan Gadget—Aneh Tapi Mungkin Berguna?

Dengan kemajuan AI, sensor, dan perangkat wearable, bukan tidak mungkin kita akan melihat gadget yang lebih aneh di masa depan. Bisa jadi, yang kita anggap konyol hari ini justru menjadi standar hidup esok hari.

Ingat ketika ponsel kamera dianggap aneh? Atau ketika smartwatch diragukan kegunaannya? Kini kita tak bisa hidup tanpa mereka.

Maka, siapa tahu suatu hari garpu yang bisa ngomel atau dispenser tisu yang bisa nge-tweet justru jadi kebutuhan pokok manusia modern.

Related posts