serbaserbidunia.web.id Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Kebijakan Singapura Terhadap Virus Corona. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Kebijakan Singapura Terhadap Virus Corona
Pemerintah Singapura mengumumkan kebijakan baru untuk menangani penyebaran virus corona yang sudah menewaskan 132 orang di China. Melalui siaran pers yang diterima Kompas.com Rabu (29/1/2020), kementerian kesehatan (MOH) menyatakan pengunjung yang punya sejarah ke Provinsi Hubei, China, bakal dilarang masuk. Kebijakan tersebut bakal diberlakukan mulai pukul 12.00 waktu setempat, di mana sasarannya adalah penumpang yang pernah berkunjung ke Hubei dalam 14 hari terakhir.
Nantinya, peraturan yang sama juga diterapkan kepada pengunjung dengan paspor China yang dikeluarkan oleh otoritas Hubei. Selain itu, Imigrasi Singapura (ICA) dilaporkan berencana membekukan untuk sementara waktu penerbitan visa kepada paspor yang berasal dari Hubei. MOH juga menerangkan mereka sedang menghubungi sekitar 2000 pengunjung dari Hubei yang saat ini telah berada di Singapura dalam 2 pekan terakhir. Kementerian Negeri “Singa” juga bakal memeriksa para pengunjung itu, dan mengarantina siapa pun yang berisiko tinggi menularkan virus mematikan tersebut.
Baca Juga : Sakit Kepala Ternyata Ditemukan Cacing Di Otak
Khusus untuk 1000 orang yang mengunjungi Singapura dengan visa jangka pendek akan dibawa ke asrama universitas yang telah diubah sementara menjadi pusat karantina. Sedangkan sisanya penduduk Singapura, baik permanent resident maupun pemegang visa jangka panjang diminta untuk mengarantina diri mereka di rumah masing-masing. Karantina memiliki kekuatan hukum. Bagi yang melanggar atau menolak akan dijatuhi sangsi yang berat, termasuk kemungkinan hukuman penjara. Sejauh ini, pemerintah Singapura sudah melaporkan adanya tujuh orang yang positif terinfeksi virus corona.
Mereka semua adalah warga negara China dari Wuhan, ibukota provinsi Hubei, asal muasal dari virus yang sejauh ini telah menginfeksi 6.061 dan menewaskan 132 orang di China. Sebagian besar korban berasal dari Wuhan dan Hubei. Adapun total 17 negara sudah melaporkan kasus positif infeksi, dengan Uni Emirat Arab menjadi yang terbaru. MOH memastikan belum ada bukti virus ini telah menyebar luas di Singapura. Pemerintah Singapura juga telah membentuk satgas khusus (taskforce) untuk mencegah virus ini mewabah.