Seseorang Masih Akan Sadar Selama 8 Detik Setelah Dipenggal

Seseorang Masih Akan Sadar Selama 8 Detik Setelah Dipenggal

serbaserbidunia.web.id – Sejak dulu hukuman penggal merupakan salah satu hukuman yang paling sering terjadi untuk memberikan hukuman kepada orang yang berbuat salah, untungnya di Indonesia tidak memperbolehkan hukuman semacam itu.

Manusia masih akan sadar selama 8 detik setelah di penggal, Hal ini hingga sekarang masih menjadi pertentangan dikalangan ahli. Berdasarkan pengamatan beberapa kisah diketahui bahwa otak manusia tetap aktif selama beberapa detik setelah kepala dipenggal. Pernah seorang ilmuwan dihukum penggal menggunakan guillotine (alat penggal) pada tahun 1700-an dan sebelum meninggal, dia mengatakan kepada asistennya untuk menonton dan bahwa ia akan berkedip sebanyak yang dia bisa. Asisten menghitung delapan atau lebih berkedip setelah kepala terputus, berkedip pada interval sekitar satu detik. Namun beberapa dokter percaya bahwa hal tersebut merupakan refleksi otot.

Baca juga :Sehari Mulut Menghasilkan 1 Liter Ludah

Namun banyak kisah yang menunjukkan bahwa hal tersebut bukanlah sekedar refleksi otot. Jean-Paul Marat, seorang politikus aktif selama revolusi Prancis dipenggal oleh seorang simpatisan Girondis yang bernama Charlotte Corday. Dia menampar pipi dari kepala yang terpenggal dan mengangkat kepala itu tinggi-tinggi. Saksi yang melihat mengaku pipi itu memerah dan wajahnya tampak marah! Hii…

Dalam kisah lain, pernah juga seorang terpidana dipenggal, bereaksi terhadap rangsangan. Korban mengarahkan matanya kepada pembicara selama 15 menit setelah dipenggal.

Pernah juga seorang doker memompa darah anjing yang hidup ke kepala seorang pemerkosa dan pembunuh bernama Menesclou yang telah dipenggal. Tiba-tiba bibirnya bergetar, kelopak mata bergerak2 dan kepala seakan2 hendak bicara. Meskipun tidak kedengaran suara apapun. Padahal, kepala itu sudah berumur 3 jam setelah dipenggal!!

Satu lagi kisah yang lebih mengerikan.
Pada tahun 1989, pernah seorang veteran angkatan darat AS yang ditempatkan di Korea dengan seorang temannya sedang naik taksi dan kecelakaan bertabrakan dengan truk. Dia terjepit di reruntuhan truk, dan temannya terpenggal, dan kepalanya tepat berada dihadapannya. (Muka bertemu muka). Mulutnya membuka dan menutup tidak kurang dari 2 kali. Ekspresi wajah yang pertamakali ditampilkan oleh wajah itu adalah shock, kebingungan, diikuti dengan ekspresi kesedihan. Matanya kemudian bergerak dari menatap saya, kemudian matanya bergerak melihat tubuh nya di sekitar, kemudian kembali menatap saya. Wajahnya penuh ekspresi ketika mata kami bertatapan langsung. Tak berapa lama, pandangan matanya mulai seperti kabur, dan aku kira diapun….mati!

Related posts

Leave a Comment